Pengertian Haji, Hukum, Dalil, Syarat, Rukun, Wajib, dan 9 Hikmah Haji serta Umrah Mudah Dipahami

Ibadah yang senantiasa dilakukan oleh umat Islam salah satunya adalah menunaikan ibadah haji dan umrah. Hal ini terbukti dengan antriannya seseorang ingin menjalankan ibadah Haji. Daftar tunggu yang begitu banyak sehingga dibutuhkan kesabaran yang kuat sampai pada gilirannya seseorang bisa menunaikan ibadah haji. Ibadah haji dan umrah merupakan salah satu dari pokok-pokok ibadah dalam Islam. Setiap muslim hendaknya berusaha dengan sungguh-sungguh agar ibadah haji dan umrah dapat ditunaikan.

Pengertian Haji dan Hukumnya

Haji menurut bahasa adalah menyengaja. Menurut syariat Islam, haji adalah sengaja mengunjungi Mekah (ka’bah) untuk mengerjakan ibadah yang terdiri atas thawaf, sai, wukuf, dan amalan-amalan lainnya pada masa tertentu demi memenuhi panggilan Allah swt. Dan mengharapkan keridhaan-Nya.

Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima. Haji diwajibkan oleh Allah swt atas setiap muslim yang mampu untuk mengerjakannya sekali dalam hidupnya.

Dalil Haji

Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 196-197

وَاَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلّٰهِۗ فَاِنْ اُحْصِرْتُمْ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِۚ وَلَا تَحْلِقُوْا رُءُوْسَكُمْ حَتّٰى يَبْلُغَ الْهَدْيُ مَحِلَّهٗۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ بِهٖٓ اَذًى مِّنْ رَّأْسِهٖ فَفِدْيَةٌ مِّنْ صِيَامٍ اَوْ صَدَقَةٍ اَوْ نُسُكٍۚ فَاِذَآ اَمِنْتُمْۗ فَمَنْ تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ اِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِۚ فَمَنْ لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلٰثَةِ اَيَّامٍ فِى الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ اِذَا رَجَعْتُمْۗ تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌۗ ذٰلِكَ لِمَنْ لَّمْ يَكُنْ اَهْلُهٗ حَاضِرِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِࣖ ۝١

Sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Akan tetapi, jika kamu terkepung (oleh musuh), (sembelihlah) hadyu yang mudah didapat dan jangan mencukur (rambut) kepalamu sebelum hadyu sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di antara kamu yang sakit atau ada gangguan di kepala (lalu dia bercukur), dia wajib berfidyah, yaitu berpuasa, bersedekah, atau berkurban. Apabila kamu dalam keadaan aman, siapa yang mengerjakan umrah sebelum haji (tamatu’), dia (wajib menyembelih) hadyu yang mudah didapat. Akan tetapi, jika tidak mendapatkannya, dia (wajib) berpuasa tiga hari dalam (masa) haji dan tujuh (hari) setelah kamu kembali. Itulah sepuluh hari yang sempurna. Ketentuan itu berlaku bagi orang yang keluarganya tidak menetap di sekitar Masjidilharam. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Mahakeras hukuman-Nya. (196)

اَلْحَجُّ اَشْهُرٌ مَّعْلُوْمٰتٌۚ فَمَنْ فَرَضَ فِيْهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوْقَ وَلَا جِدَالَ فِى الْحَجِّۗ وَمَا تَفْعَلُوْا مِنْ خَيْرٍ يَّعْلَمْهُ اللّٰهُۗ وَتَزَوَّدُوْا فَاِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوْنِ يٰٓاُولِى الْاَلْبَابِ ۝١

(Musim) haji itu (berlangsung pada) bulan-bulan yang telah dimaklumi. Siapa yang mengerjakan (ibadah) haji dalam (bulan-bulan) itu, janganlah berbuat rafaṡ, berbuat maksiat, dan bertengkar dalam (melakukan ibadah) haji. Segala kebaikan yang kamu kerjakan (pasti) Allah mengetahuinya. Berbekallah karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat. (197)

Penjelasan Makna Terjemahan

Yang dimaksud dengan qur’ban di sini ialah menyembelih binatang qurban sebagai pengganti pekerjaan wajib haji yang ditinggalkan; atau sebagai denda karena melanggar hal-hal yang terlarang mengerjakannya di dalam ibadah haji. Yang dimaksud mencukur kepala adalah salah satu pekerjaan wajib dalam haji, sebagai tanda selesai ihram. Yang dimaksud bulan disini adalah bulan Syawal, Zulkaidah dan Zulhijah.

Syarat Haji

Syarat wajib haji adalah hal-hal yang apabila telah terpenuhi menyebabkan orang yang bersangkutan wajib menunaikan haji. Sedangkan syarat sah haji adalah hal-hal yang harus dipenuhi oleh orang yang menunaikan ibadah haji. Apabila tidak terpenuhinya salah satu syarat sah haji menyebabkan haji yang dilakukan tidak sah.

Syarat Wajib Haji

  1. Beragama Islam;
  2. Baligh/ dewasa;
  3. Berakal sehat;
  4. Merdeka (tidak menjadi budak);
  5. Istita ‘ah atau mampu;
    • Mempunyai biaya untuk pergi dan pulang dari tanah suci (termasuk biaya hidup keluarga yang ditinggalkan);
    • Adanya alat transportasi;
    • Aman dalam perjalanan sejak berangkat sampai berada di rumah lagi.

Syarat Sah Haji

  1. Dilaksanakan sesuai batas-batas waktunya, misalnya mikat zamani (batas waktu pemakaian ihram) dan batas waktu wukuf;
  2. Melaksanakan urutan rukun haji tidak bolak-balik;
  3. Dipenuhi syarat-syaratnya, misalnya syarat tawaf dan sa’i;
  4. Dilaksanakan di tempat yang telah ditentukan, misalnya tempat wukuf, thawaf, sa’i, melontar jumrah, dan hadir di Mudzalifah ataupun bermalam di Mina:

Rukun Haji

Rukun Haji adalah hal-hal pokok yang harus dilakukan dalam Ibadah Haji. Apabila ditinggalkan salah satu saja, hajinya batal. Berikut ini termasuk Rukun haji:

  1. Ihram dengan niat ibadah Haji:
  2. Wukuf (diam) di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijah;
  3. Thawaf (mengelilingi Kabah tujuh kali);
  4. Sa’i (lari kecil dari bukit safa ke marwah dan sebaliknya);
  5. Bercukur atau memotong sebagian rambut kepala (tahalu);
  6. Tertib atau urut, maksudnya pelaksanaan rukun haji tidak boleh diubah urutannya dari nomor satu sampai nomor enam.

Wajib Haji

Wajib Haji adalah sesuatu yang perlu dikerjakan, tetapi sahnya haji tidak tergantung atasnya dan boleh diganti dengan membayar dam (menyembelih binatang).

Adapun yang meliputi beberapa wajib Haji adalah

  1. Ihram dari miqat, baik migat zamani maupun miqat makani;
  2. Hadir di Mudzalifah setelah kembali dari Arafah;
  3. Melontar jumrah agabah pada hari raya haji;
  4. Bermalam di Mina;
  5. Melontar tiga jumrah pada hari tasyrik (tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah) setelah matahari tergelincir ke arah barat;
  6. Thawaf wadak (thawaf ketika hendak meninggalkan tanah suci, kecuali wanita yang sedang haid);
  7. Menjauhkan diri dari semua larangan haji;

Hikmah Ibadah Haji

Adapun di antara hikmah ibadah haji yang dapat kita rasakan dan ketahui antara lain:

  1. Menciptakan persataun dan kesataun antar umat Islam seluruh dunia;
  2. Menanamkan kesadaran untuk senantiasa melaksanakan/ memenuhi perintah-perintah Allah dengan ikhlas;
  3. Mengambil tauladan dari pengalaman Adam, Hawa, Ibrahim, Hajar, Ismail, dan perjuangan Nabi Muhammad saw.;
  4. Dapat mensyukuri nikmat Allah yang amat besar;
  5. Dapat merasakan dari beban dosa kepada Allah;
  6. Dapat merasakan rahmat Allah menentramkan jiwa;
  7. Mengingatkan manusia bahwa iblis senantiasa berusaha menghalang-halangi manusia untuk berbuat yang baik;
  8. Menumbuhkan rasa persaudaraan umat Islam tanpa membedakan warna kulit, jabatan dan pekerjaan:
  9. Menyadarkan diri bahwa semua manusia di hadapan Allah sama, yang paling mulia adalah yang paling taqwa kepadą- Nya.

Umrah

Umrah adalah ibdah yang dilakukan di tanah suci Mekkah yang menyerupai ibadah haji dengan beberapa perbedaan tertentu. Hukum umrah adalah fardu ain sekali seumur hidue bagi setiap muslim yang memenuhi persyaratannya. Syarat wajib umrah sama dengan syarat wajib haji. Rukun umrah sama dengan rukun haji, kecuali wukuf (umrah tidak memakai wukuf di Arafah). Wajib umrah hanya ada dua macam. yakni ihram dari mikat dan tidak berbuat haram (menjauhi larangan umrah). Larangan umrah sama dengan larangan haji.

Kamus Mini

  • Haji: Menyengaja menuju Baitullah untuk beribadah kepada Allah pada waktu tertentu dan dilakukan dengan mematuhi ketentuan-ketentuannya.
  • Berziarah atau berkunjung ke Ka’bah /Baitulllah menentukan niat untuk ibadah haji atau umrah dengan menggunakan pakaian ikhram.
  • Dam : Denda.
  • Tahallul : Memotong rambut tiga helai, sebagian atau Wukuf seluruhnya.
  • Wukuf: Berhenti atau berdiam diri
  • Mabit: Bermalam

Daftar pustaka: Kisah Apel Haram – Pendidkan Al-‘Quran/Al-Hadits, SMP/MTs Muhammadiyah

Lihat kategori Islam lainnya

Wikipedia Haji

Tinggalkan komentar